Siapa yang
tidak mengenal Raja mesir yang terkenal sangat kejam di masa kekuasaanya? Yap
raja ini bernama Firaun atau juga banyak orang di dunia memanggilnya dengan
sebutan Tutankhamun.
Firaun memimpin dari 1333 SM sampai 1324 SM, dan pada artikel kali ini
akan membahas tentang Kehidupan
Raja Firaun selama masa
kemimpinanya sampai akhirnya dia meninggal dunia.
FAKTA PERTAMA
Firaun
adalah delapan dari sembilan yang
menjadi penguasa mesir. Sebagai Raja pada usia muda, sebagian besar
pengambilan keputusan dibuat oleh dua tokoh senior, yaitu Ay (ayah dari Nefertiti) dan
Horemheb, seorang komandan militer.
FAKTA KEDUA
Firaun
adalah Raja yang berkuasa selama
sepuluh tahun yang pada
akhirnya meninggal pada usia yang masih muda. Bersumber dari Wikipedia diperkirakan
bahwa Firaun memerintah dari 1333 SM sampai 1324 SM.
FAKTA KETIGA
Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah menggunakan
teknologi yang ada untuk menentukan penyebab kematian si raja mesir yang terkenal kejam ini.
Dua teori yang paling populer tentang kematiannya adalah bahwa ia menderita
pukulan di bagian belakang kepala, baik sengaja atau tidak sengaja (dengan kata
lain, Mungkin saja pembunuhan),
dan bahwa ia mengalami patah
atau retak kaki yang menyebabkan
infeksi parah yang berujung kematian pada hari berikutunya.
FAKTA KEEMPAT
Firaun
mungkin telah menikahi setengah dari
saudara-saudara perempuannya. Diperkirakan bahwa ayah Firaun Akhenaten
telah
menikah dengan Nefertiti, yang melahirkan baginya enam anak perempuan.
Akhenaten juga memiliki istri yang lebih rendah, yang diyakini telah melahirkan
Firaun. Diperkirakan
bahwa Firaun menikah
Ankhesenpaaten, salah satu putri Akhenaten dan Nefertiti. Bingung?
FAKTA KELIMA
Akhenaten, ayah Firaun ingin Mesir menyembah satu Tuhan yaitu Dewa Matahari Aten,
Seperti yang telah dilakukan
oleh banyak dewa. The "Aten" adalah nama belakan dari Tutankhaten (Firaun) dan nama Akhenaten yang memilki arti Akhenaten berarti "hamba Aten" dan Tutankhaten
berarti "Hidup citra Aten.
FAKTA KEENAM
Meskipun menjadi salah satu yang paling terkenal dari
pharoahs Mesir untuk orang-orang modern, bukti pemerintahan Firaun dilenyapkan tak lama setelah
kematiannya. Penguasa Mesir selanjutnya
setelah kematiannya adalah Horemheb, yang menggantikan nama Firaun dengan namanya sendiri pada banyak
monumen bertuliskan nama Tutankhamun atau Firaun.
FAKTA TUJUH
Makam Tutankhamun ditemukan pada 4 November 1922 oleh
Egyptologist Howard Carter. Makamnya
begitu terawat baik,
dan kita bisa mendapatkan wawasan dan pengetahuan yang lebih
lengkap dari semasa kehidupan
Firaun. Peninggalan Firaun masih
terkandung dalam makamnya di Lembah Para Raja di Luxor, Mesir. Salah satu topeng pemakaman
yang terkenal di masyarakat
berada di Museum Mesir di Kairo.
Demikian
adalah 7 Fakta tentang kehidupan Firaun yang mungkin saja baru kita ketahui,
semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan kita bersama.
Comments
Post a Comment