Fungsi Tag Acronym –
Dalam bahasa pemrograman khususnya html harus mengenal beberapa fungsi tag yang
sering digunakan. Fungsi tag ini bermacam-macam dari penggunaannya sebagai
akronim yang menjelaskan suatu kode atau untuk menampilkan script tertentu pada
halaman yang sedang dibuka. Untuk itu bagi kamu yang ingin lebih banyak tahu
tentang apa itu tag acronym dan apa itu tag kondisional dengan berbagai fungsi
yang didukungnya. Di bawah ini ada penjelasan dan cara penggunaan dari
masing-masing tag tersebut dalam sebuah blogger, jika ingin belajar banyak
tentang tag ini akan sangat berguna nantinya untuk keperluan SEO dan optimasi
situs yang terkait.
Pengertian dan Fungsi Tag Acronym
Tag acronym sendiri memiliki definisi sebagai kode untuk
menjelaskan suatu perintah, dalam hal ini sebagai akronim jika dalam bahasa
mudahnya. Tampilan yang panjang dari suatu definisi obyek dapat disingkat
menggunakan tag tersebut, fungsinya hampir sama dengan tag <abbr>. Penggunaannya
pada blogger sangat bervariasi tergantung dari tujuan pemakaiannya. Di bawah
ini ada satu contoh yang mungkin bisa mempermudah kamu untuk memahami konsep
tag acronym.
Contoh Penggunaan Tag Acronym
<!DOCTYPE html PUBLIC “-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN”
“http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd”>
<html xmlns=”http://www.w3.org/1999/xhtml”>
<head>
<meta http-equiv=”Content-Type” content=”text/html;
charset=utf-8″ />
<title>:: Belajar Tag acronym</title>
</head>
<body>
Initial saya adalah <acronym title=”Joko
Suntoro”>JokSun</acronym>
</body>
</html>
Kamu bisa menyimpannya terlebih dahulu sebagai ekstensi
.html dengan menggunakan bantuan notepad. Copy kode tersebut, paste pada
notepad, pilih simpan, pilih all files, beri nama dan ekstensi, lalu klik OK
dan kemudian dibuka menggunakan browser.
Pengertian dan Fungsi Tag Kondisional
Tag ini sedikit berbeda dengan fungsi tag acronym karena
bekerja sebagai pemuat script lain yang dibawanya. Fungsinya sendiri ada banyak
sekali, mulai dari menampilkan widget tertentu pada halaman yang diinginkan
atau sekedar membuang widget yang tidak diperlukan sehingga ketika pengguna
membuka blogger tidak akan berlangsung lama. Fungsi inilah yang paling digemari
oleh banyak orang karena bisa digunakan untuk mengoptimasi banyak hal di
dalamnya. Beberapa penggunaan tag kondisional ini bisa kamu lihat sendiri di
bawah ini, kamu juga langsung bisa mengaplikasikannya pada blog kamu agar lebih
cepat atau menampilkan widget pada bagian tertentu.
Menampilkan Widget Dalam Halaman Tertentu Dengan Tag Kondisional
Halaman Homepage
<b:if cond='data:blog.url == data:blog.homepageUrl'>
Masukan Widget, Css, Javascript Disini
</b:if>
Semua Halaman Kecuali
Homepage
<b:if cond='data:blog.url != data:blog.homepageUrl'>
Masukan Widget, Css, Javascript Disini
</b:if>
Halaman Posting Blog
<b:if cond='data:blog.pageType ==
"item"'>
Masukan Widget, Css, Javascript Disini
</b:if>
Semua Halaman Kecuali
Posting Blog
<b:if cond='data:blog.pageType !=
"item"'>
Masukan Widget, Css, Javascript Disini
</b:if>
Pada Halaman Archive
Saja
<b:if cond='data:blog.pageType ==
"archive"'>
Masukan Widget, Css, Javascript Disini
</b:if>
Semua Halaman Kecuali
Archive
<b:if cond='data:blog.pageType != "archive"'>
Masukan Widget, Css, Javascript Disini
</b:if>
Pada Perangkat Mobile
<b:if cond='data:blog.isMobile'>
Masukan Widget, Css, Javascript Disini Untuk Perangkat
Mobile (HP)
</b:if>
Selain Perangkat
Mobile
<b:if cond="!data:blog.isMobile">
Masukan Widget, Css, Javascript Disini yang Tidak Ingin
Tampil Di Perangkat Mobile (HP)
</b:if>
Beberapa contoh dari fungsi tag acronym dan tag kondisional
tersebut bisa membantu kamu untuk mengubah kode yang ada di blog. Nantinya
hasil yang diinginkan untuk lebih maksimal dengan kecepatan akses membuka blog
tersebut semakin cepat. Jika memang sudah ahli di dalamnya, maka seorang
blogger pasti sering sekali mengubah tag ini untuk keperluan tersebut.
Comments
Post a Comment